Prediksi Pekan ke-13 Liga Italia Serie A



Pekan ini akan ada beberapa pertandingan yang patut diberikan atensi lebih. Terutama derby della Capitale atau derbi ibu kota Roma yang mempertemukan AS Roma dan Lazio. Kedua tim kini berada di posisi ke-4 dan ke-5 klasemen sementara liga Italia Serie A. Si Biru langit alias Lazio mengoleksi poin 28, satu poin lebih banyak daripada AS Roma. Dengan menjadi tuan rumah, AS Roma pasti akan memberikan perlawanan lebih kepada pasukan Simone Inzaghi sehingga sangat patut diwaspadai.


Faktor eksternal seperti gagalnya Italia lolos ke Piala Dunia Rusia 2018 sepertinya akan membuat 'emosi' kapten Roma Danielle de Rossi turut membakar semangat rekan-rekannya di atas lapang. Sayangnya, Eusebio Di Francesco mungkin akan mencadangkan Radja Nainggolan yang gagal bermain saat Belgia melawan Jepang dan Meksiko beberapa hari yang lalu karena cedera otot.

Sementara di kubu lawan, Ciro Immobile dan Marco Parolo juga akan melampiaskan kegagalan mereka saat membela Italia di pertandingan ini. Mereka berdua akan dibantu oleh Luis Alberto saat menyerang pertahanan lawan. Pemain asal Spanyol ini menjadi bagian penting dari permainan Lazio sehingga mereka berada di papan atas hingga saat ini dengan tiga gol dan lima asisnya. Jangan lupa, Lazio adalah tim yang musim ini telah mengalahkan juara bertahan Juventus.

Grande partita lainnya ialah Napoli yang akan menjamu AC Milan di stadion San Paolo. Pemuncak klasemen ini akan menghadapi tim raksasa tidur yang digadang-gadang akan bangkit di musim ini dengan pembelian yang bisa dibilang paling menonjol dibanding tim Serie A lain pada musim panas lalu. Namun, i rossoneri sepertinya belum menemukan permainan terbaiknya hingga kini masih berada di posisi ketujuh dengan raihan poin 19 dari 12 pertandingan yang telah dijalani.

Napoli sendiri bukan tanpa cela, Maurizio Sarri kerap dikritik karena hanya mempercayakan kepada the winning team Napoli, dengan sangat sedikit rotasi. Kini mereka kehilangan dua pemain kunci yaitu Arkadiusz Milik dan Faouzi Ghoulam akibat cedera. Kehilangan Milik mungkin tidak terlalu membuat pusing Napoli karena ada Dries Mertens, namun juga ditinggal Faouzi Ghoulam bisa menyisakan lubang di lini belakang il partenopei. Tempatnya kemungkinan besar akan diisi Mario Rui.

Sampdoria yang akan menjamu juara bertahan Juventus juga akan sangat sayang untuk ditinggalkan. I blucherchiati alias Sampdoria mempunyai modal yang sangat bagus ketika berada di kandang. Lima kemenangan dalam lima pertandingan didapatkan ketika Sampdoria bermain di Luigi Ferraris. AC Milan ialah contoh nyata angkernya Luigi Ferraris ketika Sampdoria membungkamnya dua gol tanpa balas.

Duet Duvan Zapata dan Fabio Quagliarella yang dibantu Gaston Ramirez diprediksi akan cukup menyulitkan lini pertahanan Juventus yang telah ditinggalkan Bonucci. Di pertandingan ini Chiellini dan Barzagli juga mungkin dirotasi dengan Rugani dan Benatia mengingat keduanya baru saja bermain melawan Swedia dan juga persiapan mereka menghadapi Barcelona pada Kamis dini hari mendatang.

Apapun, Juventus adalah Juventus. Kapasitas mereka tidak boleh diragukan di liga domestik. Setelah kekalahan Juventus oleh Lazio di pekan ke-8, Si Nyonya Tua mendapatkan empat kemenangan beruntun dan kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga Italia Serie A. Jika tahun sebelum-sebelumnya Juventus memiliki pertahanan yang sangat kuat, musim ini mereka memiliki kualitas serangan yang mengerikan. Dybala, Higuain, Mandzukic yang dilapisi Bernardeschi, Douglas Costa, Pjanic adalah pemain-pemain yang sangat subur. Total, Juventus telah mengoleksi 35 gol dari 12 pertandingan. Terbanyak diantara klub Serie A lain hingga saat ini.

Prediksi Lengkap Serie A pekan ke-13


     style="display:block"
     data-ad-client="ca-pub-8199517066020640"
     data-ad-slot="1688510831"
     data-ad-format="auto">



AS Roma vs Lazio


Perkiraan susunan pemain AS Roma (4-3-3):
Alisson (GK), Florenzi, Manolas, Fazio, Kolarov - Pellegrini, De Rossi, Strootman - Perotti, Dzeko, El Sharawy

Perkiraan susunan pemain Lazio (3-5-1-1):
Strakosha (GK), Bastos, De Vrij, Radu - Marusic, Parolo, Leiva, Lulic, Milinkovic - Luis Alberto - Immobile

Fakta: dalam 12 tahun ini, AS Roma lebih unggul 11 kemenangan dibanding Lazio yang hanya 6 kali megalahkan AS Roma. Sebelas kali seri juga mewarnai persaingan kedua tim.

Diwaspadai: Luis Alberto (Lazio) sangat berperan membantu penyerangan dengan 3 gol dan 5 asis. Tandem yang sangat cocok untuk Ciro Immobile.

Napoli vs AC Milan

Perkiraan susunan pemain Napoli (4-3-3):
Reina (GK), Hysaj, Albiol, Koulibaly, Mario Rui - Allan, Jorginho, Hamsik - Callejon, Mertens, Insigne

Perkiraan susunan pemain AC Milan (3-5-1-1):
Donnarumma (GK), Musacchio, Bonucci, Romagnolli - Borini, Kessie, Montolivo, Locatelli, Bonaventura - Suso - Kalinic

Fakta: Dalam lima pertandingan terakhir, Napoli menang 4 kali dan sekali seri melawan AC Milan.

Diwaspadai: Lorenzo Insigne (Napoli) tentunya akan bermain menggila setelah dibangkucadangkan saat Italia melawan Swedia. Dia juga cukup subur  dengan mencetak 5 gol dalam 9 pertandingan kala menghadapi AC Milan.

Crotone vs Genoa

Perkiraan susunan pemain Crotone (4-4-2):
Cordaz (GK), Sampirisi, Simic, Ceccherini, Martella - Naleni, Barberis, Mandragora, Stoian - Budimir, Trotta

Perkiraan susunan pemain Genoa (4-3-1-2):
Perrin (GK), Izzo, Rossettini, Zukanovic, Laxalt - Rigoni, Veloso, Bertolacci - Pandev - Taarabt, Lapadula

Fakta: Crotone terakhir mengalahkan Genoa pada Mei 2002 ketika masih di Serie B dengan skor 4-3. Setelah itu, Crotone harus mengakui keunggulan Genoa dengan tiga kekalahan dan tiga seri di semua kompetisi.

Diwaspadai: Ante Budimir (Crotone) telah mengoleksi tiga gol. Terbanyak diantara pemain lain yang akan bertanding.

Benevento vs Sassuolo

Perkiraan susunan pemain Benevento (4-3-3):
Brignoli (GK), Venuti, Antei, Costa, Di Chiara - Viola, Cataldi, Chisbah - Ciciretti, Armenteros, D'Alessandro

Perkiraan susunan pemain Sassuolo (4-3-3):
Consigli (GK), gazzola, Cannavaro, Acerbi, Peluso - Sensi, Magnanelli, Missiroli - Politano, Falcinelli, Ragussa

Fakta: ini merupakan pertandingan pertama untuk kedua tim.

Diwaspadai: Amatto Ciciretti (Benevento) kemungkinan besar akan kembali dipasang setelah mencetak gol melalui tendangan bebas ke gawang Juventus.

Sampdoria vs Juventus

Perkiraan susunan pemain Sampdoria (4-3-1-2):
Viviano (GK), Bereszynski, Silvestre, Ferrari, Strinic - Barreto, Torriera, Praet - Ramirez - Quagliarella, Zapata

Perkiraan susunan pemain Juventus (4-2-3-1):
Buffon (GK), Di Sciglio, Rugani, Benatia, Alex Sandro - Marchisio, Khedira - Douglas Costa, Dybala, Mandzukic - Higuain

Fakta: Sampdoria hanya mampu meraih satu poin di delapan pertandingan melawan Juventus. Terakhir kali mereka menang melawan Juventus pada Mei 2013 dengan skor 3-2.

Diwaspadai: Duvan Zapata (Sampdoria) tengah di masa puncak karirnya. Dalam delapan pertandingan terakhirnya dia mencetak empat gol dan empat asis.

SPAL vs Fiorentina

Perkiraan pemain SPAL (3-5-2):
Gomiz (GK), Salamon, Vicari, Felipe - Lazzari, Schiattarella, Viviani, Grassi, Mattielo - Paloschi, Boriello

Perkiraan pemain Fiorentina (4-3-3):
Sportiello (GK), Laurini, Pezzella, Astori, Biraghi - Benassi, Sanchez, Veretout - Gil Dias, Simeone, Chiesa

Fakta: Kedua tim terakhir bertemu pada Mei 1968 dengan skor 2-0 untuk SPAL

Diwaspadai: Giovanni Simeone (Fiorentina), pemain muda yang cukup subur dengan torehan 4 gol dan 3 asis. Bersama Chiesa dan Gil Diaz akan sangat membahayakan gawang SPAL.

Torino vs Chievo

Perkiraan pemain Torino (4-3-3):
Sirigu (GK), De Silvestri, N'Koulou, Lyanco, Ansaldi - Obi, Rincon, Baselli - Falque, Belotti, Ljajic

Perkiraan pemain Chievo (4-3-1-2):
Sorrentino (GK), Cacciatore, Dainelli, Tomovic, Gobbi - Castro, Radovanovic, Hatemaj - Birsa - Meggiorini, Inglese

Fakta: Sebelum menang 2-1 pada Februari 2016, Chievo bermain seri dan sembilan kali kalah melawan Torino di Serie A maupun B, juga Coppa Italia.

Diwaspadai: Iaogu Falque (Torino) merupakan top skorer Torino di musim ini dengan 5 gol.

Udinese vs Cagliari

Pekiraan pemain Udinese (4-3-3):
Bizzarri (GK), Widmer, Danilo, Samir, Adnan - Barak, Balic, Jankto - de Paul, Maxi Lopez, Perica

Perkiraan pemain Cagliari (3-5-2):
Rafael (GK), Romagna, Pisacane, Ceppitelli - Farago, Ionita,Cigarini, Barella, Paddin - Pavoletti, Farias

Fakta: Udinese menang 12 kali dalam 16 pertandingan terakhir melawan Cagliari.

Diwaspadai: Stipe Perica (Udinese) merupakan pemain yang mengoyak gawang Cagliari dua kali pada musim lalu..

Internazionale vs Atalanta

Perkiraan pemain Internazionale (4-2-3-1):
Handanovic (GK), D’Ambrosio, Skriniar, Miranda, Nagatomo - Vecino, Gagliardini -  Candreva, Borja Valero, Perisic - Icardi

Perkiraan pemain  Atalanta (3-4-3):
Berisha (GK), Toloi, Caldara, Masiello - Hateboer, De Roon, Cristante, Gosens - Ilicic, Petagna, Gomez

Fakta: Musim lalu Internazionale membantai Atalanta 7-1

Diwaspadai: Mauro Icardi (Internazionale) sudah mengemas 11 gol musim ini dan musim lalu menciptakan hattrick ketika membantai Atalanta 7-1

Verona vs Bologna

Perkiraan pemain Verona (4-3-3):
Nicolas (GK), Caceres, Heurtaux, Caracciolo, Fares - Romulo, B Zuculini, Bessa - Cerci, Pazzini, Verde

Perkiraan pemain Bologna (4-3-2-1):
Mirante (GK), Torosidis, Gonzalez, Maietta, Masina - Poli, Pulgar, Donsah - Verdi, Palacio - Destro

Fakta: Dalam 13 pertandingan di semua kompetisi Bologna menang 7 kali, 3 kali kalah, dan 3 kali berakhir seri.

Diwaspadai: Rodrigo Palacio (Bologna) meskipun sudah cukup berumur masih sangat efektif dalam membangun serangan, bahkan ketika dia menjadi sayap, penyerang tengah, maupun second striker.

Komentar